Keadaan sifatnya dan tempat keluarnya dan tabiatnya
Maka adalah sifatnya itu yaitu berkata-kata dan makan dengan mulutnya. Kepalanya seperti kepala lembu, matanya seperti mata babi, telinganya seperti gajah, tanduknya seperti tanduk rusa, tengkuknya seperti tengkuk burung unta, dadanya seperti dada singa, warna badannya seperti harimau kumbang hitam putih (harimau bintang), pinggangnya seperti pinggang musang, ekornya seperti ekor kibas, kakinya seperti kaki unta, dan ada baginya dua sayap, dan tingginya mencapai awan. Dan dua kakinya itu terbenam di dalam bumi. Maka adalah keluarnya itu yaitu di antara Bukit Safar dan Bukit Marwah. Bahawasanya terdahulu telah keluar ia di masa nabi Musa a.s tatkala meminta ia kepada Allah s.w.t hendak melihat akan dia selama tiga malam. Kemudian ghaib ia di pihak langit dengan tiada melihat seorang jua pun. Maka adalah tabiatnya itu yaitu ada baginya satu tongkat yaitu tongkat nabi Musa a.s dan satu cincin daripada cincin nabi Sulaiman a.s dan menyerulah ia dengan setinggi-tinggi suaranya dengan katanya, "Bahawasanya manusia adalah mereka itu, tidak yakin dengan ayat-ayat kami." Dan mengecaplah ia dengan tongkat nabi Musa itu pada dahi orang mukmin. Maka bercahayalah dahi itu kadar yang dicap. Dan mengecap pula ia dengan cincin nabi Sulaiman pada dahi orang kafir. Maka jadi hitam dahi itu kadar yang dicap. Maka itulah perbezaan di antara mukmin dengan kafir. Dan kata sesetengah ulama' ditulis kalimah mukmin pada dahi orang yang mukmin dan ditulis kalimah kafir pada dahi orang yang kafir.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment